UNOPISTON
Nyaris Ricuh Soal Kecurangan Drag di Thailand, Ini Kritik Darius Sinathrya

Adu balap di trek lurus akhir tahun yang diadakan di area Sirkuit Chang Buriram Thailand menjadi ajang duel tim Tekno Tuner HS Indonesia versus Air Non Thailand. Darius Sinathrya yang mengikuti perjalanan tim dari Indonesia tersebut memberikan komentar kerasnya soal kecurangan drag di Thailand itu.
 

Laga NGO Drag Race sepanjang 1000 meter yang digelar  Minggu (25/12/2022) di area Sirkuit Chang Buriram Thailand disebut ajang bergengsi. Laga panas tersebut mempertemukan dua tim yakni Tekno Tuner dari Indonesia dengan joki Ryan Mee versus Air Non Thailand yang dipacu joki Beng Bunho. Tidak heran apabila para penggemar di Indonesia sangat menunggu aksi mereka karena ddisiarkan langsung di channel Youtube Darius Sinathrya, yaitu The Sinathrya.

Darius Sinathrya, sosok selebritas yang juga dikenal sebagai penggemar sport sejati, ikut dalam rombongan tim Tekno Tuner ke Thailand. Meski dalam suasana Natal, Darius menyempatkan dirinya untuk menyaksikan langsung laga tersebut termasuk menjadikan youtube miliknya menjadi channel live yang bisa disaksikan penonton di Indonesia.

Hasilnya, tim Air Non Thailand berhasil mengalahkan tim Tekno Tuner dalam dua race.  Pada race pertama, Beng Bunho melaju kencang menyentuh garis finis lebh dahulu dengan catatan waktu 21,672 detik sedangkan Ryan Mee membukukan waktu 21,789 detik. Sementara di race kedua  lagi-lagi koki Thailand unggul dengan waktu 21.692 detik, sementara Ryan 21.711 detik.

Lalu, apa komentar Darius Sinathrya soal balapan yang berujung kecurangan drag di Thailand tersebut? Menurut Darius kejadian usai balapan nyaris ricuh usai dilakukan scrutineering karena ditemukan ketidaksesuaian di spesifikasi? “Ternyata curang mereka. ngakalin karbu, venturinya beda 0,2 mm. Tapi alasan itu biasa di Thailand. Lubang luarnya juga beda 0,4 & 0,8. Alasan cara ngukur beda, padahal regulasi 30mm. Mereka alasan, di Thailand memang mainnya begitu, boleh lebih asal gak full semua sama, udah ngaco lah, diterusin juga cuma ribut. Ya kita cukup tau aja,” sebut Darius dalam pesannya kepada kami.

Darius  menambahkan, akhirnya mereka tahu siapa itu NGO sebagai promotor dan Air Non yang main curang.  “Udah curang, cuma bisa menang tipis. Yang punya NGO datang bukannya nengahin tapi langsung marah-marah ke kita, itu biasa di sini, ngapain ngeributin karbu. Lah kan lg scrut, dan itu bagian penting,” tambah Darius lagi.

Secara keseluruhan, Darius bilang secara performa mesin, pihak lawan tidak bisa melawan penuh karena didukung karburator dan stroke yang lebih 0,25. “Handicap kita gak bisa dipungkiri  ada di joki, walaupun jauh berkembang dan udah kasih yang terbaik semalam,” tukas Darius.

Ungkapan kekesalan Darius terhadap  tim lawan dan penyelenggaran juga ditumpahkan dalam akun instagramnya @darius_sinathrya.

“Apa yang kalian tunjukan setelah race semalam, hanya membuka wajah asli kalian, kami bicara dengan tenang, bertanya hal yang sama tanpa kalian bisa jawab dan akhirnya kalian marah2, bahkan ketua panitia yang harusnya netral, tiba2 datang dan marah2 menyudutkan kami, mempertanyakan atas dasar apa kami berani mempertanyakan sistem kalian? Bukannya Ketua panitia harusnya tetap netral dan menjelaskan sejelasnya dan memberikan keputusan yang adil untuk dua belah pihak.

Most Liked Articles
Follow on Instagram